Somatoform merupakan keluahan atau simtom fisik atau
disfungsi fisk, yang tidak ada dasar fisiologisnya.
Ada lima macam gangguan somatoform yaitu;
Konversi
·
Gangguan somatisasi
·
Gangguan rasa sakit somatoform
·
Gangguan badan dismorfik
·
Hipokondriasis
1.
Konversi
Fungsi dari alat indera terganggu meskipun
aparat neuromaskuler baik.
Simtom:
Kelumpuhan total atau sebagian lengan atau
kaki. Gangguan koordinasi, serangan tiba-tiba
Ø
Anestia : kehilangan fungsi atau gangguan indera
Ø
Parastenia : ada rasa ditusuk-tusuk, kesemutan
pada kulit
Ø
Analgesia : ketidak sensitifan terhadap rasa
sakit
Ø
Buta total atau sebagian, atau pengelihatan
sangat terbatas
Ø
Afonia : kehilangan suara, hanya dapat berbisik
Ø
Kehamilan palsu
Gangguan terjadi biasanya karena
ada situasi yang menekan. Keadaan ini dapat membuat penderita menghindari
tanggung jawab atau akan mendapat perhatian (secondary again)
2.
Gangguan Somatisasi
Keluhan biasanya pada penderita adalah
sakit kepala. Lelah, alergi, sakit perut, dada dan punggung, gangguan yang
berhubungan dengan kelamin, jantung berdebar dan sering juga terjadi simtom
konversi, kesulitan menstruasi dan ketidakpedulian seksual.
Gangguan somatisasi biasanya dimulai pada
masa-masa remaja. Dan penderita lebih banyak ditemukan pada wanita daripada
pria.
Gangguan ini terjadi seumur hidup
3.
Gangguan Sakit yang Somatoform
Penderita merasakan sakit yang tidak
berhubungan dengan patologi organik, meskipun telah diperiksa secara intensif.
Rasa sakit mungkin mempunyai hubungan
dengan beberapa konflik atau stress, yang memungkinkan individu untuk
menghindari aktivitas yan g dibenci. Dapat mendapatkan atensi dan simpati.
4.
Gangguan Disformik
Orang yang dipenuhi bayangan yang berlebihan.
Bahwa penampilannya rusak, merasa banyak kerut dimukanya. Merasa banyak bulu
yang berlebihan di badannya, atau merasa memiliki hidung yang jelek, dll.
5.
Hipokondriasis
Ketakutan mempunyai penyakit yang serius,
merasa detak jantung yang tidak normal, perut sakit berpeluh dan sebagainya.