Psikologi Kepribadian ; Ego yang Kuat, Jiwa yang Sehat.

Psikologi Kepribadian ; Ego yang Kuat, Jiwa yang Sehat.

Istilah ego. Banyak yang salah tafsir mengenai kata-kata yang terkenal karena Sigmund Freud ini. Bila mendengar kata ego pasti kebanyakan persepsi akan ego pasti mengenai sikap mau menang sendiri, tidak  mau ngalah, dll.

Tapi sebenarnya bukan seperti itu.

Freud kemudian merivisi terutama kesadaran dan ketidaksadaran dan mengemukakan tentang id, ego dan super ego.

Id adalah pengertian yang semula disebut ketidaksadaran, insting-insting primitif manusia yang merupakan bawaan sejak lahir. Id mencakup insting seksual dan agresif. Id membutuhkan pemuasan(satisfaction) dengan segera tanpa melihat lingkungan realitas secara obyektif. Oleh Freud ini disebut sebagai pleasure principle atau prinsip kenikmatan.

Sementara ego dalah sadar akan realitas.  Atau disebut oleh Freud reality principle. Ego menyesuaikan diri dengan realita. Freud  mengibaratkan ego – id sebagai penunggang kuda, penunggang akan memperhatikan tentang keadaan realitas, sedangkan kuda sangat liar dan mau kemana-mana sehingga harus dikendalikan oleh oenunggang kuda.

Ego adalah eksekutor. Kemampuan untuk memutuskan sesuatu. Peran ego sangat penting dalam kepribadian manusia.

Sedangkan struktur kepribadian selanjutnya menurut Freud adalah super ego. Super ego berkembang pada permulaan masa anak sewaktu peraturan-peraturan dan norma diajarkan baik oleh orang tua maupun lingkungan. Perbuatan anak semula dikontrol oleh orang tua, namun lama kelamaan dikontrol oleh dirinya sendiri setelah super ego terbentuk. Super ego merupakan prinsip moral atau moral principle.

Lalu bagaimana bisa jiwa yang sehat adalah jika terdapat ego yang kuat??

Ada istilah high ego streng. Adalah kemampuan yang sangat kuat sebagai eksekutor. Kemampuan untuk memutuskan sesuatu.

Dan low ego streng yang merupakan kebalikan dari high ego streng.

Bila manusia memiliki kemampuan untuk memtuskan sesuatu tentu saja dapat dipastikan memiliki jiwa yang sehat, namun berbahaya jika memiliki low ego streng, ini merupakan gangguan.

Ego itu dinamis, kadang dalam kondisi tertentu bisa high ego streng, namun bisa juga low ego streng. Akan tetapi setiap manusia memiliki sifat yang lebih dominan. Apakah itu high ego streng yang dominan, ataukah low ego streng yang dominan. Bagaimana dengan anda??

Semoga bermanfaat..