.jpg)
Tanda-tanda yang lain adalah depersonalisasi dan derealisai.
Yaitu perasaan seakan-akan ada diluar badan, merasa dunia tidak nyata,
ketakutan akan kehilangan kontrol, ketakutan menjadi gila, dan ketakutan bahwa
dirinya kan segera mati.
Intensitas gangguan panik bisa sering kali terjadi. Sekali
seminggu atau bahkan lebih sering. Dihubungkan dengan situasi yang lebih
khusus, misalnya panik dalam mengendarai mobil, laki-laki 0,7% dan wanita 1%
- 4 kali serangan panik dalam 4 minggu
- Satu serangan diikuti ketakutan terjadinya serangan lagi paling sedikit 1 bulan
- Serangan panik dapat diikuti agorafobia. 80% penderita panik juga menderita gangguan kecemasan lain.
- Sering juga ada depresi
- Sering penyebabnya adalah fisiologis, misalnya gangguan jaantung
Penderita panik sering merasa bahwa penyakit yang
dideritanya adlah penyakit yang parah,
sehingga menimbulkan kepanikan yang berlebih.
Posting Komentar